Judul Buku: The MissingPengarang: Chris Mooney
Penerbit: Dastan Books, Cetakan I Mei 2008Tebal: 484 halaman
Novel ini bercerita tentang dua orang psikopat yang bekerja sama menculik para wanita selama puluhan tahun. Tak ada pola tertentu dalam modus penculikannya. Wanita dari berbagai latar belakang keluarga dan pekerjaan, mulai dari ibu rumah tangga, pekerja seks, sampai dengan remaja usia belasan, tak luput dari incaran si pelaku.
Dua psikopat ini dengan cerdiknya meninggalkan barang bukti palsu di TKP, yang akhirnya mengarahkan polisi untuk menangkap orang yang tidak bersalah. Selama dua dasawarsa mereka luput dari incaran polisi dan bebas melakukan aksinya. Mereka menyekap para korbannya di dalam sel tahanan bawah tanah yang sempit dan gelap.
Dua pria ini menguras fisik dan batin wanita-wanita itu dengan membuat semacam labirin di antara sel tahanan dengan gerbang kebebasan mereka. Mereka akan berusaha keluar dari labirin, namun tak berhasil karena fisik mereka sudah terlalu lelah. Bahkan tak jarang kematian yang mereka dapatkan.
Namun salah satu korban, Rachel, berhasil melewati labirin itu dan menemukan ruangan yang digunakan pelaku untuk menyimpan dokumen tentang korban-korbannya. Di ruangan itu Rachel mengambil sebuah peta tempat para penculik itu mengubur korban yang telah mereka bunuh.
Dengan menggunakan taktik, akhirnya Rachel berhasil lolos saat si pelaku meninggalkannya di dalam van untuk menculik Carol. Lalu dia bersembunyi di bawah serambi rumah si korban.
Darby, seorang penyelidik TKP berusia 35 tahun, masih saja tidak bisa menghilangkan rasa bersalahnya selama 23 tahun ini. Waktu itu dia bersama dua orang sahabatnya, Mel dan Stacey, memergoki seseorang yang hendak membunuh seorang wanita di hutan. Lalu saat sang pelaku berusaha menculik Darby di rumahnya, ternyata Mel dan Stacey datang berkunjung. Demi menyelamatkan nyawanya, Darby menguatkan hati untuk mengacuhkan Mel yang disandera si pelaku.
Maka selama 23 tahun ini, bayangan Stacey yang bersimbah darah di lantai rumahnya dan Mel yang memohon padanya untuk menyerah masih menghantuinya. Hari itu Darby ditugaskan untuk menyelidiki TKP penculikan Carol, seorang siswi SMU. Insting membawanya menuju ruangan di bawah serambi rumah itu, dan dia menemukan Rachel yang begitu garang menyerang semua orang untuk membela diri setelah bertahun-tahun terkurung dalam sel tahanan si penculik.
Darby berhasil membujuk Rachel dan membawanya ke rumah sakit. Setelah kondisinya mulai membaik, Darby meminta keterangan dari Rachel. Berbekal keterangan dan peta yang dibawa si korban, Darby bersikeras memecahkan kasus penculikan dan menemukan Carol walau mempertaruhkan karirnya saat kasus ini diambil alih FBI. Dia pun menemukan fakta bahwa selama ini polisi telah terjebak dan menangkap orang yang tidak bersalah. Setelah berhasil menemukan pelakunya, ternyata masih ada pelaku yang satu lagi. Darby-pun terjebak dan dikurung dalam sel tahanan itu.
Seperti novel misteri lainnya, ada beberapa kejutan tak terduga dari Mooney mengenai siapa pelaku kedua dan siapa yang menjadi ikut terlibat dalam kasus penculikan selama 23 tahun ini.
Terasa ada yang kurang pada novel ini, yaitu latar belakang mengapa kedua pelaku ini menjadi psikopat. Selain itu kepuasan yang didapat para pelaku setelah menculik ataupun membunuh korbannya juga tidak jelas. Biasanya psikopat akan mendapatkan kepuasan tersendiri setelah berhasil melakukan aksinya.
Dalam novel telah diceritakan bahwa pelaku pertama (Daniel) adalah hasil perkosaan ibunya dengan kakeknya yang menyebabkan sang ibu tidak bisa menyayangi Daniel sebagai anaknya sehingga melahirkan dendam di hati si anak pada kaum wanita.
Tetapi mengapa dia menculik para korbannya tanpa ada pola? Memang hal itu bisa saja bertujuan untuk membingungkan polisi dalam investigasi. Namun biasanya psikopat hanya akan tumbuh bencinya bila melihat sesuatu/seseorang yang mengingatkannya pada rasa benci, marah ataupun sakit hatinya.
Lalu untuk pelaku kedua (Richard) hanya diceritakan bahwa dia hampir membunuh ibunya sewaktu kecil. Tindakannya tentu saja mempunyai alasan dan latar belakang, namun dalam novel tidak jelas.
Meskipun demikian, novel ini tetap menarik untuk dibaca karena alur cerita yang disertai alur pikir si pelaku akan menimbulkan rasa penasaran Anda. Bagi Anda penggemar novel detektif, anda bisa menguji naluri investigasi anda dan takkan beranjak sebelum pelakunya tertangkap.
Ersina Rakhma
Peminat buku, tinggal di Jakarta (//jri)
Judul Buku: The Missing
Pengarang: Chris Mooney
Penerbit: Dastan Books, Cetakan I Mei 2008
Tebal: 484 halaman